Rasulullah bersabda:
"Barang sIapa bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat,
niscaya Allah menerima taubatnya. " (HR.Muslim)
Sebab jika matahari telah terbit dari Barat maka ,pintu taubat
serta merta ditutup.
Demikian pula tidak ada gunanya taubat seseorang ketika dia hendak meninggal
dunia.
Allah berfirman :
Allah berfirman :
"Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di
antara mereka, (barulah) ia mengatakan: 'Sesungguhnya aku bertaubat sekarang .'
(An- Nisaa': 18)
Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama
(nyawanya) belum sampai di kerongkongnya. " (HR· At-Tirmidzi).
Setiap muslim wajib bertaubat kepada Allah dari segala dosa dan
maksiat pada waktu dan kesempatan sebelum ajal menjemputnya
sehingga ia tak lagi memiliki kesempatan, lalu baru menyesal, meratapi atas
kelengahannya. Dan sungguh, tak seorang pun meninggal kecuali ia menyesal. Jika
dia orang baik, maka ia menyesal mengapa dia tidak memperbanyak kebaikannya,
dan jika ia orang jahat maka ia menyesal mengapa ia tidak bertaubat, memohon
ampun dan kembali kepada Allah.
Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah
menjadikan untuk setiap kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya
jalan keluar, dan akan diberi-Nya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka.
" (HR. Abu Daud) (Lihat kitab Lathaa'iful Ma'arif, oleh Ibnu Rajab,
hlm. 172-178 )
Imam Al-Auza'i ditanya: "Bagaimana cara beristighfar? Beliau
menjawab: "Hendaknya mengatakan : "Astaghfirullah,
astaghfirullah. " Artinya, aku memohon ampunan kepada Allah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan